Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dihebohkan oleh ulah para afiliator trading Binary Option yang kerap memamerkan kekayaan dari hasil trading mereka. Meski kemudian mereka harus menelan pil pahit karena terpaksa harus menghadapi tuntutan hukum dengan tuduhan penipuan. Dan semakin santer anggapan masyarakat bahwa trading sama dengan judi.
Tidak bisa dipungkiri dengan metode Fixed Time Trade (FTT) yang disodorkan dalam binary option, trader "cenderung" melakukan trading seperti halnya dalam perjudian. Hanya menentukan NAIK atau TURUN dalam rentang waktu (time frame) tertentu, biasanya mulai dari 15 detik, 30 detik, 1 menit, 1 jam, hingga 23 jam. Kita bisa dengan bebas memilih time frame transaksi.
Return yang disodorkan pun bervariasi, umumnya berkisar 82% dari nilai yang ditansaksikan. Misalnya kita melakukan transaksi sebesar $100 keuntungan yang diperoleh adalah sebesar $82. Ini adalah jumlah return yang sangat menggiurkan mengingat peluang untuk mendapatkannya hanya dalam hitungan menit bahkan detik.
Gambar diatas memperlihatkan contoh platform trading binary option. Harga ditunjukkan dengan candlestick chart berwarna hijau (harga naik) dan berwarna orange (harga turun). Di rentang waktu (time frame) 1 menit ditransaksikan sebesar $1 dengan profitability 82%. Kita hanya harus memilih Up atau Down dengan tombol yang ada di kanan bawah. Jika memilih Up, artinya kita memprediksi harga akan naik dalam 1 menit ke depan. Dan jika benar hasilnya naik, trader akan mendapatkan profit sebesar +$0.82, namun jika sebaliknya kita merugi sebesar -$1. Tanpa mempedulikan selisih kenaikan atau pun penurunan harganya.
Trader menganalisa pergerakan harga di waktu sebelumnya dengan mempelajari dan mengamati bentuk candle yang terbentuk untuk menentukan atau memprediksi arah harga selanjutnya di rentang waktu yang dipilihnya. Karena hanya ada dua pilihan yaitu naik atau turun, metode Fixed Time Trade (FTT) ini menjadi sangat sederhana dan mudah dilakukan.
Sesuai kapasitasnya masing-masing setiap trader akan menemukan banyak strategi dalam upayanya memperoleh keuntungan melalui trading binary option ini.
Yang paling populer diantaranya adalah Sistem Parlay, dimana trader akan menaruh setiap atau seluruh keuntungan yang diperolehnya ke dalam transaksi berikutnya. Dibuktikan oleh beberapa trader, sistem ini efektif untuk mendongkrak keuntungan hingga modal meningkat berlipat ganda.
Sistem Kompensasi, dimana trader akan melipat gandakan nilai transaksi ketika di transaksi sebelumnya mengalami kerugian atau lose. Biasanya 2,5 kali lipat atau lebih agar keuntungan yang diperoleh di transaksi berikutnya cukup untuk menutup kerugian sebelumnya.
Namun ada satu sistem yang populer di kalangan trader binary option yang disebut sistem Bar-Bar, dimana seorang trader hanya asal-asalan menebak Up atau Down di setiap pengambilan posisi atau transaksinya. Trader cenderung mengedepankan emosi dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihannya.
Berbeda dengan Binary Option, dalam Trading Forex, seorang trader dituntut untuk bisa menganalisa lebih jauh dalam hal menentukan arah pergerakan harga. Tidak hanya sekedar menentukan Naik atau Turun. Ada rentang harga yang harus diperhatikan, seberapa besar kenaikan atau penurunannya.
Potensi keuntungan yang diperoleh didasarkan pada jumlah margin yang ditransaksikan, biasanya dalam satuan lot. Keuntungan dihitung dari selisih harga ketika menjual atau membeli di rentang waktu tertentu.
Dalam trading forex seorang trader bisa menentukan Target Profit dan Stop Lose di setiap transaksi yang dilakukannya. Ketika mencapai target profit atau stop lose yang sudah ditentukan secara otomatis transaksi akan ditutup. Ini salah satu langkah yang berguna untuk mengelola resiko (risk management) dalam trading.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai forex silakan baca juga "Cara Memenangkan Pasar Forex" di halaman lain situs ini.
Trading Binary Option dan Trading Forex memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Salah satunya adalah dari segi metode trading yang dilakukan. Dalam trading forex tidak dikenal fixed time trade, istilah yang ada dalam binary option. Sedangkan dalam trading binary option juga tidak dikenal adanya margin, leverage, istilah yang ada dalam forex.
Broker atau penyedia platform perdagangan binary option di Indonesia saat ini rasanya belum ada satu pun yang mengantongi lisensi/ijin dari lembaga yang berwenang seperti halnya broker forex. Meski belum semua, namun broker-broker forex di Indonesia sudah banyak yang memiliki Ijin Operasional Resmi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
No comments:
Post a Comment